Nama Lengkap | : | Tika Tazika Aulia | |||
Nomor Induk Mahasiswa | : | 20190910018 | |||
Kelas | : | SI-2019-01 | |||
Mata Kuliah | : | Jaringan Komputer | |||
Dosen Mata Kuliah | : | Iwan Lesmana, S.Kom, M.Kom | |||
Pembimbing Akademik | : | Aji Permana, S.Kom, M.Kom |
PENGERTIAN ROUTER
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah
jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang
dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (layer
network) dalam standard lapisan OSI (Open Systems Interconnection).Router
berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda
dengan switch dimana Switch hanya menghuungkan device dalam satu Local
Area Network (LAN).
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router
dan switch adalah diibaratkan switch merupakan suatu jalanan, dan
router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada
jalan yang memiliki alamat tertentu dimana alamat ini dalam suatu LAN
disebut sebagai IP Address.
Router sangat banyak digunakan dalam
jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu
disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk
Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan
contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.
Router
dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah
jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk
membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk
meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya.
Router
juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang
menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada
umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan
radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau
berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router
juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan
telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital
Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke
sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai
access server.
Sementara itu, router yang digunakan untuk
menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan
DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi
firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan
alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya.
Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan
packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang
dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast
storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
FUNGSI ROUTER
Mengacu pada penjelasan pengertian
router di atas, fungsi utama dari setiap router adalah
untuk menghubungkan 2 jaringan atau lebih agar dapat mendistribusikan
paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Secara lengkap, adapun beberapa fungsi router adalah sebagai berikut:
1. Router
berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan sehingga user dapat
mengirimkan paket data dari suatu jaringan ke jaringan lainnya. Proses
koneksi tersebut yaitu dengan mendistribusikan IP address kepada setiap
komputer dalam jaringan, baik secara statis ataupun dengan DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol).
2. Fungsi
router berikutnya adalah untuk mentransmisikan informasi atau data dari
suatu jaringan menuju jaringan yang lain dimana sistem kerjanya mirip
seperti bridge (jembatan jaringan).
3. Fungsi router yang lainnya adalah untuk menghubungkan suatu jaringan lokal dengan koneksi DSL (Digital subscriber line) atau yang lebih dikenal dengan DSL router.
Teknologi
router saat ini sudah lebih canggih, dimana penggunaannya tidak hanya
dengan menggunakan sambungan kabel LAN, tapi juga dengan teknologi
wireless. Dengan begitu, maka sebuah router dapat terhubung pada semua
perangkat komputer, laptop, dan gadget lainnya yang masih berada dalam
jangkauan router tersebut.
CARA KERJA ROUTER
Seperti yang telah dijelaskan pada
pengertian router di atas, fungsi router adalah untuk menghubungkan
beberapa jaringan dan memfasilitasi transmisi antar jaringan tersebut.
Dalam hal ini, router membutuhkan setidaknya dua kartu jaringan atau NIC
(Network Interface Car) yang dipasang pada setiap jaringan.
Berikut ini adalah contoh gambar dimana ada dua jaringan yang dihubungkan oleh router.
Pada
gambar di atas terdapat dua jaringan dengan satu router yang sangat
sederhana dan mudah untuk dikonfigurasi. Untuk jaringan yang besar dan
kompleks tentunya pengaturan akan berbeda dan lebih rumit. Sebagai
contoh, misalnya kita ingin menghubungkan 3 jaringan maka kita dapat
menghubungkannya dengan dua cara yang berbeda, yaitu:
- Menghubungkannya secara berantai dengan memakai 2 router.
- Menghubungkannya secara langsung satu sama lain dengan memakai 3 router.
Perhatikan gambar berikut ini;
Pada
konfigurasi 1, jika salah satu router (router A atau router B)
bermasalah maka data jaringan dari subnet A tidak akan dapat dikirimkan
ke subnet C karena hanya terdapat satu jalur.
Pada
konfigurasi 2, jika diberikan router tambahan di antara subnet A dan
subnet C maka akan terdapat dua rute ke subnet C sehingga jaringan akan
menjadi lebih efisien.
Setiap router
akan memilih jalur tercepat dalam mengirimkan data dari satu subnet ke
subnet yang lainnya. Perhatikan konfigurasi 2 pada gambar di atas, jika
kita ingin mengirimkan data dari subnet A ke subnet C, maka jalur
tercepat adalah melalui router C ketimbang melalui router A dan B.
JENIS-JENIS ROUTER
Secara
umum, router dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Sesuai dengan
pengertian router, adapun jenis-jenis router adalah sebagai berikut:
I. Berdasarkan Pengaplikasiannya
1. Router Aplikasi,
yaitu suatu aplikasi yang dapat diinstal oleh user pada sistem operasi
komputer sehingga sistem operasi komputer tersebut dapat bekerja
layaknya router. Beberapa aplikasinya diantaranya;
- Wingate
- WinProxy
- Winroute
- Spygate
2. Router Hardware, yaitu hardware yang mempunyai kemampuan seperti router. Dengan kemampuan tersebut, hardware ini dapat digunakan untuk;
- Membagi alamat IP (IP address)
- Membagi jaringan internet di suatu wilayah, misalnya router sebagai acces point dan wilayah yang mendapat IP address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
3. Router PC,
yaitu suatu komputer dengan spesifikasi tinggi yang dimodifikasi
sehingga dapat berfungsi sebagai router. Beberapa spesifikasi minimum
yang harus ada pada komputer tersebut yaitu;
- Prosessor Pentium II dengan hard drive 10 GB dan RAM 64.
- Terdapat LAN Card.
- Sistem operasi khusus router PC, Mikrotik.
II. Berdasarkan Mekanismenya
1. Router Statis,
yaitu router yang mampu untuk melakukan proses routing (penghalaan)
dari suatu jaringan dimana prosesnya dilakukan secara manual oleh
seorang administrator.
2. Router Dinamis,
yaitu router yang dapat melakukan proses routing (penghalaan) dapat
berjalan secara otomatis dan dinamis setelah melalui pengaturan oleh
seorang administrator jaringan.
3. Router Wireless, yaitu router yang dapat bekerja tanpa menggunakan kabel karena hanya mengandalkan media udara untuk mengirimkan paket data.
DESAIN JARINGAN
Tambahkan router jenis 1841 dan dua buah PC, sehingga sesuai dengan gambar dibawah ini :
➣ IP ADDRESSING PADA PC
Tambahkan konfigurasi IP Address pada tiap PC sesuai dengan informasi pada tabel berikut :
NO
|
NODE
|
IP Address
|
Netmask
|
Gateway
|
1
|
PC0/Fa0
|
192.168.0.2
|
255.255.255.0
|
192.168.0.1
|
2
|
PC1/Fa0
|
192.168.1.2
|
255.255.255.0
|
192.168.1.1
|
Setelah
dilakukan ip addressing maka selanjutnya adalah melakukan tes koneksi
menggunakan tool ping maka hasilnya adalah request time out atau belum
terkoneksi karena pada router belum dilakukan konfigurasi IP nya.
➣ IP ADDRESSING PADA ROUTER (DENGAN CLI)
Lakukan konfigurasi ip address pada router sesuai dengan informasi pada tabel berikut :
NO
|
Interface
|
IP Address
|
Netmask
|
1
|
Fa0/0
|
192.168.0.1
|
255.255.255.0
|
2
|
Fa0/1
|
192.168.1.1
|
255.255.255.0
|
Perintah CLI untuk menambahkan IP address di router FastEthernet0/0
Router#
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#
Perintah CLI untuk menambahkan IP Address do router FastEthernet0/1
Router#
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#
Setelah
semuanya sudah diatur konfigurasinya, maka semua PC dan Router akan
saling terhubung dengan tanda pada indikator PC dan Router akan berwarna
hijau
Lakukan testing koneksi dengan menggunakan tool ping dari PC0 ke tiap IP Address gateway dan PC1.
PC0 <=> PC0
PC0 <=> Gateway 192.168.0.1
PC0 <=> Gateway 192.168.1.1
PC0 <=> PC1
PC0 <=> PC0 : Dapat berkomunikasi karena memanggil dirinya sendiri
PC0 <=> Gateway 192.168.0.1 : Dapat berkomunikasi denga gateway router
PC0 <=> Gateway 192.168.1.1 : Dapat berkomunikasi dengan gateway PC lain melalui router
PC0 <=> PC1 : Dapat berkomunikasi antar PC melalui router.
TUGAS
1. Mengganti Hostname Router
Berikut ini contoh langkah untuk mengganti hostname router dengan nama uniku :
Router#configure terminal
Router(config)#hostname UNIKU
UNIKU(config)#exit
UNIKU#
2. Melihat Konfigurasi Yang Sedang Berjalan
Untuk
melihat hasil konfigurasi pada router yang sudah kita lakukan, bisa
diketahui dengan melihat isi dari file konfigurasi pada router.
Perintahnya adalah :
UNIKU#show running-config
3. Menyimpan Hasil Konfigurasi Router
Konfigurasi
yang sudah kita terapkan dirouter tersimpan sementara di RAM router
tersebut, sehingga ketika router di reboot/restart maka konfigurasi
tersebut akan hilang. Supaya konfigurasi bisa selalu otomatis diterapkan
ketika router dinyalakan maka konfigurasi harus disimpan
dimemory/startup-config. Berikut adalah perintah untuk menyimpan
konfigurasi secara permanen pada router :
UNIKU#
UNIKU#copy running-config startup-config
Tidak ada komentar:
Posting Komentar