Nama : Tika
Tazika Aulia
Nomor
Induk Mahasiswa : 20190910018
Kelas : SI 2019
01
Mata
Kuliah :
Jaringan Komputer
Dosen
Mata Kuliah : Iwan
Lesmana, S.Kom, M.Kom
Pembimbing
Akademik : Aji
Permana, S.Kom, M.Kom
PENGERTIAN
Packet Tracer adalah simulator
alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan
pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program
ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan
alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama
Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat
memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat
jaringan Cisco.
Packet Tracer adalah simulator
jaringan cross-platform yang dirancang oleh Cisco Systems untuk berjalan di Mac
OS, Linux dan Microsoft Windows. Sebuah aplikasi Android serupa juga tersedia.
Packet Tracer memungkinkan pengguna untuk membuat topologi jaringan simulasi
dengan menyeret dan menjatuhkan router, switch dan berbagai jenis lain dari
perangkat jaringan. Sebuah koneksi fisik antara perangkat diwakili oleh
"kabel" item. Packet Tracer mendukung sebuah array dari simulasi
protokol Application Layer , serta dasar routing dengan RIP , OSPF , EIGRP ,
BDP , dengan luasan yang dibutuhkan oleh arus CCNA kurikulum. Pada versi 5.3,
Packet Tracer juga mendukung Border Gateway Protocol , meskipun, protokol ini
tidak diajarkan dalam kurikulum CCNA.
Pada versi 6.2, Packet Tracer
mendukung tertanam web server dengan JavaScript dan dukungan CSS. Baris
perintah dapat digunakan untuk membuat sambungan router-to-pc. Versi 6.1.1
menambahkan dukungan untuk berbagai DHCP, EIGRP dan OSPF perintah, meningkatkan
dukungan untuk kebijakan Firewall Zona Berbasis. Versi 6.0 menambahkan dukungan
untuk iOS versi 15 dan Hot Standby Routing Protocol
KEGUNAAN
Packet Tracer ini sangat berguna
untuk menyimulasikan sebuah jaringan yang akan dibuat di dunia nyata agar
sesuai dengan harapan dan dapat dilakukan koreksi terhadap kesalahan –
kesalahan yang ada. Pada dasarnya Cisco Packet Tracer digunakan sebagai media
pembelajaran bagi pemula untuk merancang, mengkonfigurasi dan memecahkan
masalah mengenai jaringan komputer. Program ini gratis untuk fakultas, siswa
dan alumni yang berpartisipasi di Cisco Networking Academy.
Packet Tracer dirancang oleh
Cisco Systems untuk dapat berjalan di Mac OS, Linux dan Microsoft Windows.
Packet Tracer memungkinkan pengguna membuat topologi jaringan dengan alat-alat
jaringan yang tersedia pada aplikasi ini seperti router, switch, end devices,
hub dan lain-lain. Koneksi fisik antar perangkat diwakili oleh “kabel” item.
Packet Tracer mendukung array dari protocol Application Layer (salah satu
bagian 7 OSI Layer). Selain itu, mendukung juga dasar routing dengan RIP, OSPF,
EIGRP dan lain-lain.
Karena kegunaannya yang telah
disebutkan diatas, Cisco Packet Tracer tentunya memiliki berbagai kelebihan dan
kekurangan. Untuk kelebihannya antara lain :
-Pembelajaran
lebih menarik karena menggunakan media berupa visual.
-Dapat
mengurangi biaya besar untuk membuat jaringan
-Pengguna
dapat melakukan rancangan topologi jaringan dengan mudah, dan sesuai dengan kreativitas.
Sedangkan
untuk kekurangannya antara lain :
-Memiliki
komponen fisik yang terbatas.
-Untuk
pemula, masalah utamanya adalah sulitnya memahami funngsi berbagai tools yang
ada.
FUNGSI
Fungsinya adalah untuk merancang
sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di terapkan pada dunia
nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer tanpa
bantuan aplikasi seperti ini bisa
membutuhkan biaya yang mahal. Makanya cisco membuat aplikasi seprti ini
agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang mahal.
FITUR
Packet Tracer terbaru yaitu versi
6. Dalam versi ini dapat mensimulasikan Application Layer protocols, Routing
dasar RIP, OSPF, and EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan.
Berikut fungsi – fungsi
icon yang sering dipakai pada saat kita membuat simulasi suatu jaringan
Komponen :
1. Menu Bar
- File
- New (Ctrl + N)
- Open (Ctrl + O)
- Open Sample (Ctrl + Shift +T)
- Save (Ctrl + S)
- Save As (Ctrl + Shift + S)
- Save As PKZ (Ctrl + Shift + Z)
- Save As Common Cartridge
- Print (Ctrl + P)
- Recent File
- Exit
- Edit
Didalam menu bar edit terdapat 4 sub menu,
diantaranya :
- Copy (Ctrl + C)
- Paste (Ctrl + V)
- Undo (Ctrl + Z)
- Redo (Ctrl + Shift + Z)
- Copy (Ctrl + C)
- Paste (Ctrl + V)
- Undo (Ctrl + Z)
- Redo (Ctrl + Shift + Z)
- Options
- Prefences (Ctrl + R)
- User Profile (Ctrl + Shift + M)
- Algorithm Setting (Ctrl + Shift + M)
- View Command Log (Ctrl + Shift + V)
- View
- Zoom
1)
Zoom in (Ctrl + I)
2)
Zoom out (Ctrl + U)
3)
Zoom reset (Ctrl + T)
- Toolbars
1)
Toolbars main
2)
Toolbars right
3)
Toolbars bottom
- Tools
- Drawing Pallete (Ctrl + D)
- Custom Devices Dialog
- Extensions
- Multi User
1)
Listen (Ctrl + Alt + L)
2)
Port Visibility (Ctrl + Alt + P)
3)
Options (Ctrl +
Alt + Y)
4)
Save Offline Copy As (Ctrl + Alt + G)
- IPC1) Configure Apps (Ctrl + Shift + C)
2) Show Activate Apps (Ctrl + Shift + Q)
3) Options (Ctrl + Shift + J)
4) Log (Ctrl + Shift +K)
- Help
Didalam menu bar help terdapat 4 sub menu, diantaranya :
- Contents
- Tutorial
- Report an Issue
- About- Contents
- Tutorial
- Report an Issue
2. Main Toolbar
Bar ini
menyediakan ikon shortcut ke perintah menu File and Edit. Anda juga akan
menemukan tombol Informasi Jaringan, yang dapat Anda gunakan untuk memasukkan
deskripsi jaringan saat ini (atau teks yang ingin Anda sertakan).
- New (membuat lembar kerja baru)
- Open (membuka file yang sudah ada/ yang disimpan)
- Save (menyimpan)
- Print (mencetak hasil )
- Activity Wizard (untuk membuka aktivitas wizard)
- Copy (menyalin/mengcopy)
- Paste (penempel/pempaste)
- Undo (membatalkan perintah)
- Redo (membatalkan perintah undo)
- Zoom In (memberbesar)
- Zoom Reset (mengembalikan ke ukuran semula)
- Zoom Out (memperkecil)
- Drawing palette (menggambar palet)
- Custom Devices Dialog (dialog perangkat kustom)
- Network Information (informasi jaringan)
- Content (konten)
Ini merupakan sebuah
Bar yang menyediakan akses ke alat kerja ruang kerja yang umum digunakan.
Ini merupakan
jendela kerja cisco packet tracer, atau lebih tepatnya Area ini merupakan
sebuah tempat dimana kamu akan membuat sebuah gambaran jaringan, menonton
simulasi, dan melihat berbagai jenis informasi dan statistik.
5. Network Component Box
Kotak ini
berisi jenis perangkat dan koneksi yang tersedia di Packet Tracer. Kotak
Seleksi Spesifik Perangkat akan berubah tergantung pada jenis perangkat yang
Anda pilih.
- Router
Pada bagian Router bisa diklik, untuk pilihan-pilihannya yang bisa digunakan sebelah kanan, penggunaannya bisa klik tahan dan tarik ke lembar kerja. Seperti yang telah kita ketahui, fungsi dari router adalah menghubungkan sebuah network yang berbeda atau ip class yang berbeda atau subnet atau gang yang berbeda karena jika kita menggunakan sebuah hub / switch biasa, maka device atau computer tidak akan terkoneksi
- Switch
Switch akan kita pakai untuk menghubungkan banyak computer yang
mempunyai port-port penyambungan.
- Kabel / Koneksi
Connections / Kabel – (a) Kabel Otomatis, (b) Kabel Straight, (c) Kabel Crossover
Ini digunakan untuk menghubungkan setiap device atau hardware, misal
computer dengan computer, computer dengan switch, dll. Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, sebaiknya
ditentukan terlebih dahulu jenis device yang digunakan berapa jumlahnya dan
bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram. Jenis-jenis
kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
Straight akan digunakan untuk menghubungkan device-device yang berbeda,
misal :
PC – Hub
PC – Switch
Router – Hub
Router – Switch
Sedangkan Cross digunakan untuk menghubungkan device-device yang sama,
missal :
Komputer – Komputer
Switch – Hub
Switch – Switch
Router – Router
Router – PC
Nah, jika kita kesulitan menentukan kita harus menggunakan kabel (b)
straight atau (c) crossover, maka gunakanlah bantuan kabel (a), dia akan
mengotomatisasi penggunaan kabel yang benar yang sesuai dengan kebutuhan
6. Device–Specific
Selection Box
Ini merupakan sub menu
dari type device selection box, jadi setiap device pokok memiliki beberapa
jenis device didalamnya. Kotak ini adalah tempat Anda memilih perangkat yang
ingin Anda taruh di jaringan dan koneksi Anda.
- Komputer
End
Devices contohnya laptop, computer dan server
Ini peralatan yang digunakan untuk menyambungkan
sebuah jaringan computer. Pada point (a) Komputer, (b) Laptop, (c) Server
7. User
Created Packet Window
Pada jendela ini
merupakan tempat dimana kita dapat melihat hasil dari uji atau tes pengiriman
paket “Add Simple PDU” apakan konfigurasi yang telah di jalankan sudah berhasil
atau belum.
8.
Realtime/Simulation
Bar
Pada menu ini kamu
bisa beralih antara mode Realtime Mode dan Simulasi dengan tab pada panel ini.
Bar ini juga menyediakan tombol untuk Power Cycle Devices dan Fast Forward Time
serta tombol Play Control dan tombol Toggle List Daftar pada Mode Simulasi.
Juga, ini berisi sebuah jam yang menampilkan Time relatif dalam mode Realtime
Mode dan Simulasi
Simulasi Jaringan PC <> Switch
Langkahnya adalah sebagaai berikut :
- Susun simulasi jaringannya
a.
Untuk menyusun switch pakai switch 2950-24.
b.
Untuk menyusun PC pakai generic.
c.
Untuk menyusun kabel,pakai kabel straight untuk menghubungan
antara PC ke switch, dan kabel cross untuk menghubungkan awitch ke
switch.
PC 0
IP Address : 10.10.10.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
PC 1
IP Address : 10.10.10.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
dan selanjutnya pada PC yang lain sesuai dengan IP Address yang telah ditentukan
Tugas
1. Buatlah rancangan Topologi Jaringan dengan skema berikut :
> ada 4 gedung, masing-masing gedung memiliki 3 lantai
> setiap lantai mempunyai 5 PC
2. Berapa switch yang dibutuhkan supaya komputer masing-masing lantai dan gedung bisa terhubung ?
Jawaban :
Dengan menambahkan IP Address dan Subnet Mask di setiap PC (total 60 PC) :
> PC : PC 0 - PC 59
> IP Address : 10.10.10.1 - 10.10.10.60
> Subnet Mask : 255.255.255.0
DAFTAR PUSTAKA
http://indahnet99.blogspot.com/2016/02/pengenalan-cisco-packet-tracer.html
Dengan menambahkan IP Address dan Subnet Mask di setiap PC (total 60 PC) :
> PC : PC 0 - PC 59
> IP Address : 10.10.10.1 - 10.10.10.60
> Subnet Mask : 255.255.255.0
http://nurhidayahtkj.blogspot.com/2017/03/pengenalan-cisco-packet-tracer.html
http://jaringankom10.blogspot.com/2018/04/fungsi-icon-icon-pada-cisco-tracer.html
https://ruangkece.blogspot.com/2018/04/cara-membuat-simulasi-jaringan-dengan-2.html
https://catataninetkita.wordpress.com/2017/09/28/pengenalan-cisco-packet-tracer/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar