Nama Lengkap | : | Tika Tazika Aulia | |||
Nomor Induk Mahasiswa | : | 20190910018 | |||
Kelas | : | SI-2019-01 | |||
Mata Kuliah | : | Jaringan Komputer | |||
Dosen Mata Kuliah | : | Iwan Lesmana, S.Kom, M.Kom | |||
Pembimbing Akademik | : | Aji Permana, S.Kom, M.Kom |
Pengertian Kabel UTP
UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Sesuai namanya “Unshield”, yang berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik, berbeda dengan saudaranya STP (Shield Twisted Pair). Nama Twisted Pair merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling berlilitan pada setiap pasang.Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.
Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu:
- Oren: Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
- Putih-Oren: Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
- Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
- Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
- Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
- Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
- Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
- Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC
Fungsi Kabel UTP
Kabel UTP digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam penerapannya, kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan kabel berdasarkan kegunannya.Selain itu, fungsi kabel UTP dapat dibagi menjadi lebih spesifik lagi berdasarkan jenis dan kategorinya. Untuk jenis-jenisnya, misal kabel straight-through, kabel cross-over dan roll-over. Sedangkan jika dilihat dari kategorinya, misal Kategori 1 (CAT1) sampai dengan Kategori 7 (CAT7).
Jenis-Jenis Kabel UTP
Adapun jenis-jenis kabel UTP yang perlu anda ketahui. Ada yang bernama straight-trough, cross-over maupun roll-over. Anda bisa menyimak penjelasan mengenai ketiga jenis kabel UTP tersebut dibawah ini:Kabel straight-through
Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer ke switch dan komputer ke hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut:
Kabel cross-over
Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut:
Kategori Kabel UTP
Kabel UTP di kelompokan menggunakan istilah Category atau biasa kita menyebutnya CAT. Kabel UTP dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi kategorinya maka semakin cepat transmisi data yang dilakukan. Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 merupakan yang paling populer yang banyak digunakan pada jaringan Ethernet.Kategori 1 – CAT1
Kategori 2 – CAT2
Kategori 3 – CAT3
Kategori 4 – CAT4
Kategori 5 – CAT5
Kategori 5e – CAT5e
Kategori 6 – CAT6
Kategori 6a – CAT6a
Kategori 7 – CAT7
Agar lebih memahami masing-masing kategori pada kabel UTP, anda bisa menyimak tabel dibawah ini:
Karakteristik Kabel UTP
- Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dengan warna berpasang-pasangan
- Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabel
- Tidak memiliki pelindung (shield)
- Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter
- Menggunakan konektor RJ-45
- Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps
- Memiliki impedansi sekitar 100 ohm
Langkah-langkah Pengkabelan
Alat yang dibutuhkan :- Kabel UTP
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) digunakan untuk LAN dan
sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor
tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan
menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke
perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45.
Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan
perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
Pemasangan kabel UTP ini memiliki 2 cara yaitu stright dan cross over. Kabel stright digunakan untuk mengkoneksikan device yang berbeda sedangakan kabel cross over untuk device yang sama. Sebuah standard yang mengatur masalah penyusunan kabel UTP, yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.
Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor, dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel, alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.
Konektor kabel adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita, kalau
krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala
dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester
akan menyala dengan otomatis.
Langkah-langkah :
1. Kupas terlebih dahulu ujung kabel menggunakan tang crimping sekitar kurang lebih 2 cm sampai kabel yg terdapat di dalam nya terlihat.
2. Pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan, susunlah kabel-kabel dengan rapih berdasarkan warna yang akan digunakan (baik straight maupun cross)
3. Setelah kabel tersusun, kemudian ambil Connector RJ-45. Connector ini terdiri dari 8 pin, pin 1 dimulai dari bagian paling kiri hingga ujung pin 8 adalah bagian paling kanan.
4. Masukkan kabel-kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam Connector dan sesuaikan dengan gambar diatas.
5. Setelah selesai menyusun kabel, kemudian kita coba dengan menggunakan cable tester masukkan ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, jika lampu led yang pada cable tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti kabel UTP tersebut berhasil terpasang dengan baik dan benar.
6. Untuk cara pemasangan kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama. Ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang connector RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
Kesimpulan
Untuk membangun jaringan LAN dibutuhkan crimping tool, LAN tester, kabel
UTP, konektor RJ45 dan lebih dari 1 komputer dan IP address dari
komputer-komputer yang tersambung harus dalam satu kelas. Saat merangkai
kabel UTP, kabel straight memiliki urutan teknik pengkabelan yang sama
antar ujungnya. Sedangkan cross over berbeda berdasarkan urutan warna
yang telah distandarisasi. Media yang digunakan pada jaringan komputer
adalah wired (kabel) dan wireless (nirkabel), kabel UTP termsuk wired
network yang murah yang dapat dirangkai sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar